Entri Populer

Minggu, 16 Januari 2011

Belajar dari Yang Maha Terjaga Kesucian Nya (AL Quddus)

سبوح قدوس ربنا ورب الملائكة والروح

Maha Suci Allah, Maha sempurna zat, sifat dan perbuatanNya, dilah Tuhan kami dan Tuhan para malaikat dan jibril.

Imam Ghazali:
Kekudusan seorang hamba adalah dengan menyucikan kehendak dan pengetahuannya. Pengetahuannya dia sucikan sehingga pandangan dan pengetahuannya berkisar pada persoalan-persoalan keabadian. Ia hendaknya bebas dari persoalan2 yang bersifat indriawi dan imajinatif. Ia hendaknya meraih pengetahuan, yang seandainya indra dan daya imajinasinya dicabut, dia tetap haus akan pengetahuan ilahiyah yang bersifat kulli dan yang berkaitan dengan persoalan ’azali (yang kekal), bukan menyangkut hal-hal duniawi yang sifatnya berubah-ubah dan wujudnya mustahil.

Pandangan Para Pakar:
Kekudusan adalah gabungan dari 3 hal: benar, indah, baik. Buah dari sifat kudus saat diteladani adalah mengantar manusia menjadi ilmuan, seniman dan budiman. Karena mencari yang benar menciptakan ilmu, mengekspresikan yang indah melahirkan seni, berbuat yang baik membuahkan etik. Meneladani Allah dalam sifat kekudusanNya, bukan saja menuntut kita untuk menjadi ilmuan, budiman sekaligus seniman; tetapi juga menuntut untuk menghadirkan Allah, pada ilmu yang kita pikirkan dan amalkan, melalui seni yang anda ekspresikan, serta dalam setiap budi daya yang kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar