Entri Populer

Kamis, 13 Januari 2011

Belajar dari Kalimat Labid

اللهم انى اسالك بكل اسم هوسميت اوانزلته فى كتابك اواعطيته احدامن خلقك اواستاثرك به فى علم الغيب عند ك ان تجعل القران ربيع قلبى و نور بصرى وجلاء غمي وذهاب خزني وهمي و صلى الله على سيدنامحمدوعلى اله وصحبه وسلم

Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan menyebut nama-Mu yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan nama itu dalam kitab suci-Mu, atau anugerahkan ia kepada salah seorang dari hamba-Mu, atau Engkau rahasiakan ia dalam gaib-Mu. Ya Allah aku bermohon kiranya Engkau jadikan al-Qur’an penyejuk hatiku, cahaya mataku, penyikap keresahanku dan pengusir kesedihan serta kesusahanku.

Imam Ghozali:
“ Manusia sebagai hamba Allah harus dapat mengambil dari lafal ini kesadaran tentang ta’alluh Allah (kekuasaanNya yang mutlak dalam kepemilikan dan pengaturan seluruh makhluk). Seluruh jiwa dan himmah/kehendak manusia harus dia kaitkan dengan Allah. Dia tidak memandang kecuali kepadaNya, tidak menoleh ke selainNya, tidak mengharap dan tidak pula takut kecuali kepadaNya. Bagaimana tidak demikian, sedang dia seharusnya telah paham dari nama ini, bahwa sesungguhnya Dia adalah wujud yang hakiki dan hak, sedang selain Dia, akan lenyap binasa. Dengan demikian akan memandang bahwa dirinya adalah yang pertama akan binasa dan dia adalah sesuatu yang bathil, seperti pandangan Rosululloh SAW dengan sabda beliau: Kalimat yang paling benar diucapkan seorang penyair adalah kalimat Labid, yaitu; segala sesuatu selain Allah pasti disentuh kebatilan” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

1 komentar:

  1. BLOG ini saya buat September 2008. setelah sekian lama tidak pernah saya update, mulai hari ini saya kembali ke dunia BLOGING.
    dariku, Aini al FaQier iLaLLoh, mengajak sahabat2 sekalian bersama2 saling mengingatkan karena Nya... dengan asma-asma Nya yang Indah..
    ____Semoga bermanfaat____

    BalasHapus