Entri Populer

Rabu, 19 Januari 2011

Belajar dari Dzat Yang Menyempurnakan (Al Jabbar)

ياالله ياشديد البطش ياقهاريا حكيم نعوذبك من كيد النفوس فيماقدرت واردت ونعوذبك من شر الحساد على ما وهبت وانعمت اللهم ياجابر كل كسير يامغني كل فقير يا مؤمن كل خائف يا ميسر كل عسير يسر علينا كل عسير فتيسير العسير عليك يسير وصلى الله على سيدنامحمد
وعلى اله وصحبه وسلم

” Ya Allah, Yang Maha pedih pembalasan-Nya, Yang Maha Pemaksa penentang-Nya. Wahai Yang Maha bijaksana. Kami berlindung kepadaMu dari tipu daya nafsu kami menyangkut apa yang Engkau tetapkan dan kehendaki. Kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka yang iri terhadap anugerah nikmatMu. Ya Allah wahai Yang menyempurnakan segala yang kurang, yang memperkaya segala yang miskin, yang memberi rasa aman segala yang takut, yang mempermudah segala yang sulit, Ya Allah Ya Tuhan Kami, permudajlah untuk kami segala yang sulit, karena bagi Mu mempermudah yang sulit amat mudah. Wa shallallohu ’ala sayidina Muhammadin wa ’ala alihi wa shahbihi wa sallam”

Kalu kita memahami akar kata jabbar , dalam arti menumbuhkan, menutup, dan memperbaiki agar dalam keadaan semula (istiqamah), maka Allah Al Jabbar adalah yang memperbaiki dan mengembangkan apa yang rusak dan kurang dari hamba-hambaNya.

Menurut Sufi Besar al-Qusyairi:
jika sifat al Jabbar diteladani, hamba Allah akan tampil terlebih dahulu menutupi kekurangan-kekurangan dirinya, serta mendidik, mengasah, dan mengasuh jiwanya agar tidak mudah terombang ambing oleh pergantian siang dan malam. Selanjutnya berusaha pula untuk membantu sesamanya sehingga mereka mampu bangkit dari kejatuhan, kegembiraan setelah dirundung kesedihan, berkecukupan selepas mengalami kekurangan, sehat sesudah mengidap penyakit, dan tentunya mendekatkan diri kepada Allah setelah terpuruk dari rayuan setan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar